Mugcake ala anak yang sedang mania

Betul, ayahmu mendiagnosa dirinya mempunyai mania setiap dia tidur jam 8 Malam. Bangun jam 12 dan tidak tidur sampai dia benar-benar sedang capek.

Mania yang ia miliki masih dalam batas wajar, setidaknya itu yang ia rasakan. Masih Normal, paling hanya menelfon beberapa teman di tengah malam. Namun ada beberapa hal yang janggal yang ia lakukan, seperti:

  1. Membersihkan rumah jam 2 Pagi
  2. Mandi jam 3 Pagi
  3. Membuat Musik
  4. Bermain Game
  5. Video Call teman
  6. Selfie
  7. Mendongeng Kucingnya
  8. dll.

Dan yang paling parah, adalah memasak. Ya, setidaknya hal produktif lainnya yang ia dapatkan dari manianya tersebut bisa mengenyangkan perutnya yang selama ini hanya meminum air keran yang dipanaskan dan mie instan yang tersisa 3. Rutinitas yang akan ia lakukan sampai 10 Bulan kedepannya, atau setidaknya sampai pandemi ini selesai.

Jelas dia tidak ingin dalam fase mania selamanya, fase yang sangat melelahkan yang ujung-ujungnya akan membuatnya menetap dalam kamar berhari-hari dan rela menahan untuk tidak kencing dan segalanya. Sangat menyakitkan.

Tetapi, hari ini dia sedang bahagia, dengan fase manianya yang sedang berjalan, semakin bahagia ia dibuat setelah mengetahui, mencoba, dan berhasil mengeksekusi pembuatan Mugcake.

Alat yang Dibutuhkan

  1. Sendok, lebih bagus jika ada garpu, sayangnya ayahmu tidak mencuci piring selama 2 bulan dan hanya satu sendok yang ia punya sat itu
  2. Gelas
  3. Teflon
  4. Kompor Gas beserta Gasnya

Bahan yang Dibutuhkan

  1. Tepung 3 Sendok Teh, tidak perlu ditakar berapa gram, orang-orang kita menebak sesuka hati
  2. Telur Ayam 1 Butir
  3. Garam
  4. Susu Kental Manis
  5. Margarin

Cara (yang salah, tapi ikuti saja):

  1. Ambil Tepung dan Garam, Taruh di Gelas
  2. Ambil SKM, taruh di gelas
  3. Ambil Telur, Taruh di gelas
  4. Panaskan Margarin, langsung ditaruh ke gelas ketika sudah meleleh
  5. Aduk
  6. Tambahkan lagi SKM biar lebih manis
  7. Tambahkan Garam biar lebih gurih
  8. Panaskan lagi margarin dan tuang lagi biar makin encer
  9. Aduk
  10. Cek untuk penggumpalan, kalau amsih ada, aduk, sampai merasa tidak kuat
  11. Panaskan di Microwave selama 2 Menit
  12. Keluarkan dari Microwave, cek sudah matang dan mengembang. Pastinya sudah, namun kalian masih ragu
  13. Masukkan lagi ke Microwave, panaskan 1 Menit
  14. Makan
  15. Rasa yang sangat asin, tambahkan lagi susu kental manis

Begitulah, hasilnya mengembang dengan enak, tetapi terlalu asin. Mengapa resep tersebut salah, karena garam yang terlalu banyak, bahan-bahan semua berasal dari kulkas dan tidak dihangatkan sesuai dengan temperatur ruangan, margarin yang masih panas sehingga telur memulai proses pemasakan. Dan masih banyak lagi, hanya saja saat itu bahan yang ia miliki kurang, dan antusiasnya sangat sedikit dikarenakan ini seharusnya fase akhir dari manianya selama beberapa hari kebelakang.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started